Partisipasi Masyarakat Dalam Melaksanakan Program Rumah Layak Huni Di Kampung Suminahikma
DOI:
https://doi.org/10.64281/Novjuis.v1i3.45Keywords:
Community Participation, Livable Houses, Village Development, Local Empowerment, YalimoAbstract
This research aims to analyze the form and level of community participation, identify supporting and inhibiting factors, and examine the impact of community participation on the success and sustainability of the Livable House Program in Suminahikma Village, Abenaho District, Yalimo Regency. This research used a descriptive qualitative method with a case study approach, with data collection techniques through in-depth interviews, participatory observation, and documentation studies. The research informants consisted of village officials, program implementers, and beneficiary communities. The results show that community participation occurs in various forms, ranging from consultation to partnership, with varying levels of participation between voice, access and control. Supporting factors include the presence of traditional leaders, the value of gotong royong, and effective communication between stakeholders. Meanwhile, inhibiting factors include low community literacy, limited access to information, and hard-to-reach geographical conditions. Active participation is proven to increase the community's sense of belonging to the program, strengthen social solidarity, and support long-term maintenance of the houses. This study concludes that the success of the program is largely determined by the level of community participation. Therefore, it is recommended that the government and program implementers develop local-based empowerment strategies, strengthen access to information, and create more inclusive participation spaces, especially for vulnerable groups. This is important to ensure the sustainability of housing programs in inland areas of Papua.
Downloads
References
Adisasmita, R. (2006). Membangun Desa Partisipatif. Makassar: Graha Ilmu.
Arnstein, S. R. (1969). A Ladder of Citizen Participation. Journal of the American Institute of Planners, 35(4), 216–224. https://doi.org/10.1080/01944366908977225
Bungin, B. (2002). Analisis Data Penelitian Kualitatif. RajaGrafindo Persada.
Creswell, J. W. (2012). Educational Research: Planning, Conducting, and Evaluating Quantitative and Qualitative Research (4th ed.). Pearson.
Danim, S. (2002). Menjadi Peneliti Kualitatif. Pustaka Setia.
Eko, S. (2004). Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Eko, S. (2004). Pilkada Secara Langsung: Konteks, Proses dan Implikasi, Bahan Diskusi dalam Expert Meeting “Mendorong Partisipasi Publik Dalam Proses Penyempurnaan UU No. 22/1999 di DPR–RI”. Jakarta: Yayasan Harkat Bangsa.
Equanti, N. D. (2014). Partisipasi Masyarakat dalam Program Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni di Surakarta. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 16(2), 133–140. https://jurnal.uns.ac.id/JTSP/article/view/2237
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK). (2022). Atasi Kemiskinan Ekstrem, Pemerintah Kolaborasi Bangun Rumah Layak Huni di Permukiman Kumuh. Retrieved from
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2022). Pedoman Umum Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya.
Kurniawan, A., & Sari, D. P. (2019). Keterlibatan masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program perumahan: Studi kasus di daerah pedesaan. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 15(2), 123–135.
Nugroho, H. (2019). Peran pemerintah daerah dalam mendorong partisipasi masyarakat pada program perumahan. Jurnal Kebijakan Publik, 11(3), 301–315.
Putra, A. S., & Dewi, L. K. (2020). Pengaruh tingkat pendidikan terhadap partisipasi masyarakat dalam program pembangunan perumahan. Jurnal Sosiologi Pembangunan, 6(2), 89–102.
Rahayu, M. (2018). Pengawasan masyarakat dalam pelaksanaan program perumahan: Studi kasus di Kabupaten X. Jurnal Akuntabilitas Publik, 10(1), 55–70.
Santoso, B. (2017). Pendekatan partisipatif dalam program perumahan di Desa Ngadirejo, Jawa Tengah. Jurnal Pembangunan Daerah, 9(4), 211–225.
Simanjuntak, T. (2020). Tantangan geografis dan infrastruktur dalam pelaksanaan program perumahan di wilayah terpencil. Jurnal Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah, 8(1), 33–47.
Suharsimi, A. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta.
Suharto, E. (2016). Kontribusi masyarakat dalam bentuk tenaga kerja dan material pada program perumahan. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan, 14(3), 187–200.
Suryani, N. (2017). Pengaruh nilai-nilai budaya terhadap partisipasi masyarakat dalam program pembangunan perumahan. Jurnal Antropologi Indonesia, 39(2), 142–156.
Wilil, M., & Aedah, N. (2022). Partisipasi Masyarakat dalam Program Pembangunan Kampung di Distrik Abenaho Kabupaten Yalimo. Jurnal Kebijakan Publik, 10(1), 157–161.
Wulandari, S. (2017). Partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) untuk program perumahan. Jurnal Administrasi Publik, 12(1), 99–115.
Yulianti, E. (2020). Strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan kapasitas dan kesadaran masyarakat pada program perumahan. Jurnal Manajemen Pembangunan Daerah, 15(2), 78–90.







